Halaman
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI
37
Konsep Pembelajaran
Tari Baris Massal merupakan bentuk karya seni tari kelom pok dari
Bali. Selama memperagakannya, posisi para penari se la lu berubah-
ubah membuat berbagai macam bentuk.
Gambar 1
menunjukkan
posisi para penari yang membentuk segitiga. Segitiga merupakan
contoh bentuk pola lantai pada karya seni tari.
Apakah yang dimaksud dengan pola lantai? Bagaimana pola
lantai dalam karya tari nusantara? Kita akan mempelajari nya pada
uraian berikut.
Gambar 1
Pertunjukan tari Baris Masal
Sumber:
Indonesia Indah ”Tari-Tari Tradisional Indonesia”
Bab V
Bab V
Mengenal Pola Lantai pada
Mengenal Pola Lantai pada
Karya Tari
Karya Tari
Dalam bab ini kamu akan melakukan hal berikut.
1.
Menjelaskan makna pola lantai.
2.
Membandingkan pola lantai gerak tari nusantara yaitu pada tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.
3.
Menunjukkan keindahan pola lantai gerak tari nusantara.
38
Bab V Mengenal Pola Lantai pada Karya Tari
Pola lantai sangat mendukung penyajian suatu karya tari. Tahu-
kah kamu apa yang dimaksud dengan pola lantai? Perhatikan uraian
mengenai pola lantai berikut.
1. Garis yang Dilalui oleh Penari
Garis yang dilalui oleh penari pada saat melakukan gerak
tari disebut pola lantai. Selain itu, pola lantai juga merupakan
garis yang dibuat oleh formasi penari kelompok.
Gambar 2
menunjukkan garis lurus ke depan yang dilalui oleh penari.
Gambar 3
menunjukkan garis horisontal yang dibuat oleh tiga
penari. Hal inilah yang dimaksud formasi penari kelompok.
A.
Makna Pola Lantai
2. Pola Garis Dasar
Pada dasarnya ada dua pola garis dasar pada lantai,
yaitu ga ris lurus dan garis lengkung. Garis lurus memberikan
kesan se derhana tapi kuat. Sebaliknya, garis lengkung memberi-
kan kesan lembut tetapi lemah. Perhatikan
Gambar 4
dan
Gambar 5
. Dari bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan
berbagai pola lantai, di antaranya horisontal, diagonal, garis
lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima.
Dari bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan ber-
bagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis
lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.
Gambar 2
(kiri)
Garis di lantai yang dilalui seorang
penari
Gambar 3
(kanan)
Garis di lantai yang dibuat oleh formasi
penari kelompok
Sumber:
Dokumentasi Ari Subekti
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
Gambar 4
(kiri)
Berbagai bentuk pola lantai garis lurus
Gambar 5
(kanan)
Berbagai bentuk pola lantai
garis lengkung
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI
39
Carilah gambar berbagai pertunjukan karya tari ke lompok.
Tempelkan pada selembar kertas kosong. Di ba wah setiap
gambar berilah keterangan mengenai bentuk po la lantainya.
Kumpulkan kepada bapak atau ibu guru untuk dinilai!
Koreogra
fi
merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut
pengetahuan tentang penyusunan tari atau hasil susunan tari.
Pengerti an koreogra
fi
secara sederhana yaitu hasil susunan gerak-
gerak tari menjadi sebuah karya tari. Berdasarkan bentuk koreogra
fi
-
nya, tari di Indonesia dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tari rakyat, tari
klasik, dan tari kreasi baru.
1. Tari Rakyat
Tari rakyat yaitu tarian yang hidup dan berkembang
di ka langan rakyat jelata. Tari rakyat sangat sederhana, kurang
mem perhatikan norma-norma keindahan, dan tidak memiliki
bentuk yang standar. Gerak-gerak tari rakyat sangat sederhana
sebab lebih mementingkan keya kinan. Sebagai contoh tari Ana
Ule dari Flores seperti pada
Gambar 6
.
B.
Pola Lantai Gerak Tari Nusantara
Gambar 6
Tari Ana Ule termasuk dalam
tari rakyat berasal dari Flores
Sumber:
Indonesia Indah ”Tari-Tari Tradisional Indonesia”
Tari Ana Ule merupakan tarian harapan masyarakat dusun
Moni, Flores. Melalui tarian tersebut masyarakat berharap dan
yakin padi yang ditanam tumbuh subur dan terhindar dari
gang guan burung dan tikus.
Kegiatan 1
Kegiatan 1
40
Bab V Mengenal Pola Lantai pada Karya Tari
2. Tari Klasik
Tari klasik merupakan karya tari yang sangat mem-
perhatikan keindahan. Tari klasik dipelihara de ngan baik
di istana raja-raja dan di kalangan bangsawan. Gerak-gerak
tari klasik sudah mempunyai aturan tertentu dan tidak
boleh dilanggar. Perhatikan contoh tari klasik pada gambar
berikut.
Tari Srimpi pada gambar di atas merupakan contoh tari
klasik. Tari Srimpi dibawakan oleh empat orang penari putri
dengan postur tubuh dan raut wajah sa ma, se
hingga terkesan
sebagai tarian halus yang ditarikan oleh empat wanita
kembar. Gerak-gerak tari Srimpi menggu nakan teknik gerak
tari putri gaya Surakarta yang halus dan lembut.
3. Tari Kreasi Baru
Tari kreasi baru juga sering disebut tari modern. Gerak-
gerak dalam tari kreasi baru sangat bervariasi. Perhatikan contoh
tari kreasi baru pada gambar berikut.
Gambar 7
Tari Srimpi termasuk dalam tari klasik
berasal dari Surakarta
Sumber:
Indonesia Indah ”Tari-Tari Tradisional Indonesia”
Gambar 8
Tari Geol Saliter termasuk tari kreasi
baru
Sumber:
Dokumentasi Umi Krisminarti
Tari Geol Saliter pada
Gambar 8
merupakan tari kreasi
baru hasil karya tari Umi Krismi narti, seniman asal Yogyakarta.
Tari ini menggambar kan se orang remaja putri yang sedang
mencari identitas diri sebagai pedoman hidupnya. Pencarian itu
dijalani dengan rasa senang dan gembira. Gerak-gerak tarinya
merupakan perpaduan dari tari gaya yogyakarta dan jawa barat.
Instrumen pengiringnya yaitu ga melan jawa dengan melodi
sunda.
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI
41
Dengan adanya bermacam-macam bentuk karya tari maka
bentuk pola lantainya pun bermacam-macam. Bentuk pola lantai
karya tari yang satu berbeda dengan bentuk pola lantai karya
tari yang lain. Selain bentuknya yang berbeda, ada pola lantai
yang mempunyai maksud dan ada juga yang tidak mempunyai
maksud. Pola lantai yang mempunyai maksud lebih banyak ada
dalam tari-tarian klasik. Namun demikian, tidak menutup ke-
mung kinan jika pola lantai dalam tari kreasi baru dan tari rakyat
juga mempunyai maksud. Perhatikan bentuk pola lantai dalam
dua karya tari yang berbeda berikut.
Gambar 9
Tari Jaran Kepang dengan bentuk pola
lantai garis horisontal
Sumber:
www.anakwayangindonesia.org
Gambar 10
Tari Bedhaya dengan bentuk pola lantai
rakit lajur
Sumber:
Dokumentasi Erni Lestari
Kedua karya tari pada
Gambar 9
dan
Gambar 10
merupa kan karya tari yang berasal dari Daerah Istimewa
Yogyakarta. Tari Jaran Kepang berdasarkan bentuk koreogra
fi
termasuk dalam jenis tari rakyat, sedangkan tari Bedhaya termasuk
dalam jenis tari klasik. Bentuk pola lantai tari Jaran Kepang lebih
sederhana dibandingkan bentuk pola lantai tari Bedhaya.
Pola lantai yang berbentuk garis horisontal pada tari Jaran
Kepang tidak mempunyai maksud apa pun. Pola lantai tersebut
hanya merupakan bentuk garis di lantai yang dibuat oleh formasi
penari. Sebaliknya, pola lantai pada tari Bedhaya mempunyai
maksud. Pola lantai tari Bedhaya pada
Gambar 10
dikenal
dengan nama
rakit lajur
. Pola lantai
rakit lajur
bermaksud
menggambarkan lima unsur yang ada pada diri manusia, yaitu
cahaya, rasa, sukma, nafsu, dan perilaku.
42
Bab V Mengenal Pola Lantai pada Karya Tari
Kegiatan 2
Kegiatan 2
Kita dapat membandingkan pola lantai tari Jaran Kepang dan
Bedhaya seperti dalam tabel berikut.
Tari Jaran Kepang
Tari Bedhaya
dari Yogyakarta
dari Yogyakarta
Bentuk pola lantainya memi liki
na ma,
tidak seperti ben tuk pola lantai
pada umum nya. Nama pola lantai ta ri
Bedhaya antara lain
rakit lajur
,
rakit
tiga -tiga
, dan
rakit gelar
.
Setiap bentuk pola lantai mem pu nyai
maksud. Pola lantai
rakit lajur
mem -
punyai maksud penggam ba r an lima
unsur yang ada pada diri ma nu sia
yaitu cahaya, rasa, suk ma, nafsu, dan
perilaku.
Bentuk pola lantainya seder hana,
di antaranya bentuk po la lantai me -
ling kar, garis lurus ke depan, dan
garis horison tal.
Bentuk pola lantai tersebut tidak
mempunyai maksud, hanya meru pa-
kan bentuk po la lantai yang di bu at
oleh for masi penari.
1.
Sebutkan dua nama tari yang ada di daerahmu!
2. Bandingkan pola lantai kedua tarian tersebut. Jika ka mu
tidak mengetahui maksud pola lantainya, ta nyakan kepada
orang yang kamu anggap tahu.
3. Tuliskan pada selembar kertas kemudian kumpulkan ke-
pada bapak atau ibu guru!
Keindahan karya tari didukung dengan keindahan pola lantai-
nya. Bagaimana supaya pola lantai dalam karya tari ter li hat indah?
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Bentuk Pola Lantai
Bentuk pola lantai harus diperhatikan supaya mendukung
penyajian karya tari. Dari garis lurus dan garis lengkung kamu
dapat mengembangkan menjadi berbagai bentuk pola lantai.
C.
Keindahan Pola Lantai Gerak Tari Nusantara
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI
43
Gambar 11
(kiri)
Pola lantai berbentuk segi empat
dengan satu orang penari di tengah
Gambar 12
(kanan)
Pola lantai berbentuk segi empat yang
dirangkai dengan garis horisontal
Sumber:
Dokumentasi Ari Subekti
Pada
Gambar 11
ada bentuk pola lantai segi empat di
tengahnya ada satu penari. Selanjutnya, pada
Gambar 12
ada bentuk pola lantai segi empat yang digabung dengan garis
diagonal.
2. Maksud Pola Lantai
Ada bentuk pola lantai yang mempunyai maksud. Namun,
ada juga yang hanya merupakan garis-garis di lantai yang dilalui
oleh seorang penari atau formasi beberapa penari. Hal ini telah
kamu pelajari pada pelajaran di muka.
Namun supaya karya tari mempunyai keindahan yang ber-
nilai tinggi, maka sebaiknya pola lantainya mempunyai maksud-
maksud tertentu. Maksud dari pola lantai harus sesuai dengan
kar ya tarinya. Sebagai contoh pola lantai tari Ajar yang ber ben tuk
lingkaran seperti pada
Gambar 13
.
Sumber:
Dokumentasi Ari Subekti
Perhatikan contoh pengembangan bentuk pola lantai pada
gambar berikut.
Gambar 13
Bentuk pola lantai yang mempunyai
maksud kebersamaan
Tari Ajar merupakan tari yang menceritakan para pelajar
yang sedang belajar di bangku sekolah. Ada keseriusan, kebersa-
maan, dan senda gurau. Pola lantai yang membentuk lingkaran
bermaksud menggambarkan kebersamaan para pelajar pada
waktu di sekolah.
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
44
Bab V Mengenal Pola Lantai pada Karya Tari
Gambar 14
Dua bentuk pola lantai
Sumber:
Dokumentasi Ari Subekti
3. Kesesuaian Bentuk Pola Lantai dengan Jumlah
Penari
Bentuk pola lantai sebaiknya disesuaikan dengan jumlah
penarinya. Semakin banyak jumlah penari maka semakin banyak
pula kemungkinan untuk dibentuk berbagai pola lantai. Lebih
menarik lagi jika dalam satu ragam gerak terdapat dua bentuk
pola lantai. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 15
Pertunjukan karya tari di lapangan
dengan pola lantai garis lurus ke depan
Sumber:
Indonesia Indah ”Tari-Tari Tradisional Indonesia”
Gambar 14
merupakan contoh dua bentuk pola lantai
da lam satu ragam gerak tari, yaitu pola lantai segitiga dan pola
lan tai diagonal yang dibentuk oleh lima orang penari.
4. Kesesuaiaan Bentuk Pola Lantai dengan
Ruangan
Ruangan atau tempat untuk mempertunjukkan karya tari
bermacam-macam. Ada panggung berbentuk prosenium, pen-
da pa, atau lapangan. Dengan panggung yang berben tuk pro-
senium, penonton hanya dapat melihat pertunjukan dari satu
arah. Sebaliknya, pada tempat pertunjukan berupa pendapa dan
lapangan, penonton dapat melihat dari berbagai arah.
Pola lantai garis lurus ke depan dengan jumlah penari yang
banyak tidak sesuai jika disajikan di panggung berbentuk prose-
nium. Mengapa demikian? Karena penari di bagian bela kang
tidak akan tampak dari arah penonton. Pola lantai garis lurus ke
depan sesuai untuk tari-tarian yang disajikan di pendapa atau di
lapangan. Perhatikan pertunjukan karya tari di lapangan dengan
pola lantai garis lurus ke depan pada gambar berikut.
Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI
45
Kegiatan 3
Kegiatan 3
Hitungan 1
Kaki kanan melangkah maju dengan
menyentuhkan atau menghentakkan jari
di lantai sambil kedua tangan ditekuk
Gambar 16
Rangkaian gerak dengan pola lantai
garis lurus ke depan
Hitungan 2
Kaki kiri melangkah maju dengan
menyentuhkan atau menghentakkan jari-jari
di lantai sambil kedua tangan diluruskan
Dilakukan dengan 8×2 hitungan
5. Kesesuaian Bentuk Pola Lantai dengan Gerak
Perhatikan satu rangkaian gerak dalam bentuk tari per-
orangan berikut.
Rangkaian gerak pada
Gambar 16
menonjolkan gerak-
ge rak tangan dengan bentuk pola lantai berupa garis lurus
ke depan. Apa bila dilihat dari arah depan bentuk gerak tangan
kelihatan in dah. Na mun, rangkaian gerak tersebut apabila di-
lakukan de ngan pola lantai berbentuk lingkaran kurang sesuai,
kare na pa da saat penari berputar bentuk gerak tangan terlihat
kurang je las.
Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anak. Ber sama
kelompokmu lihatlah pertunjukan karya tari ke lom pok, baik
secara langsung maupun melalui video tari. Uraikan pola lantai
yang ada dalam karya tari yang kalian lihat dengan menuliskan
hal-hal berikut.
a. Nama tari
b. Jumlah penari
c.
Bentuk pola lantai
d.
Maksud pola lantai
e.
Kesesuaian pola lantai dengan jumlah penari
f.
Kesesuaian pola lantai dengan ruangan
g.
Kesesuaian pola lantai dengan gerak
Bacakan hasil uraian kelompokmu di depan guru dan
ke lompok lain.
Sumber:
Dokumentasi Penerbit
46
Bab V Mengenal Pola Lantai pada Karya Tari
Uji Kompetensi
Uji Kompetensi
Ringkasan Materi
Ringkasan Materi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar!
1.
Apa yang dimaksud pola lantai?
2.
Bagaimana kesan pola lantai yang dibuat dari garis lengkung?
3.
Bagaimana bentuk pola lantai pada tari rakyat dan bentuk pola lantai pada tari klasik?
4.
Apa saja yang perlu diperhatikan supaya pola lantai pada karya tari terlihat indah?
5.
Apa saja jenis karya tari berdasarkan bentuk koreogra
fi
!
1.
Amatilah dua bentuk pola lantai yang ada dalam karya tari kelompok di daerah sekitar tempat
tinggalmu. Uraikan dengan menuliskan nama tari, jumlah penari, bentuk pola lantai, maksud
pola lantai, kesesuaian pola lantai dengan jumlah penari, kesesuaiaan pola lantai dengan ruangan,
dan kesesuaian pola lantai dengan gerak. Kum pulkan hasilnya kepada bapak atau ibu guru.
2.
Peragakan gerak-gerak sederhana dari karya tari daerahmu. Peragakan gerak dengan pola lantai
yang dapat kamu kembangkan sendiri.
1.
Garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada saat melakukan gerak tari
disebut pola lantai. Pola lantai dalam karya tari juga berupa garis-garis di lantai yang
dibuat oleh formasi penari kelompok.
2. Pada dasarnya ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis
lengkung.
3. Pola lantai yang dibentuk dengan garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi
kuat.
4. Pola lantai yang dibentuk dengan garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi
lemah.
Pola lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari pada saat
melakukan gerak tari. Dalam karya tari, baik tunggal, berpasangan, maupun kelompok, pola
lantai menjadi salah satu unsur keindahan gerak tari.
Macam pola lantai yaitu garis lurus, garis lengkung, zig-zag, dan sebagainya. Semua
dijelaskan dalam bab ini. Bab ini pun menampilkan contoh pola lantai dari beberapa karya
tari nusantara. Kini kamu dapat menjelaskan makna pola lantai dan menyebutkan jenis-
jenis pola lantai.
Tes Tertulis
Tes Tertulis
Tes Kinerja
Tes Kinerja
Cermin Kemampuan
Cermin Kemampuan